kisi kisi PTS
MATERI PEMBELAJARAN
Hari : Kamis
Tanggal : 30 November 2023
Kelas : V A-D
Sekolah : Sd Al Azhar 2 Bandar Lampung
TEMA : kisi kisi PAS
MATERI : PAS
TUJUAN!!
1. Siswa mampu mengerjakan soal PAS
Jumlah pemain sepak bola adalah 11 orang dalam satu regu atau tim.
·
Lama
permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak.
·
Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (disingkat
PSSI, bahasa Inggris: Football Association of Indonesia) adalah organisasi yang
bertanggung jawab mengelola sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal
19 April 1930, dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.
·
lapangan sepak bola harus memiliki panjang antara 90 hingga 120 meter
·
Menendang
bola adalah
gerakan mengayunkan kaki ke arah bola dengan bagian kaki tertentu.
·
DRIBBLING adalah cara membawa bola dengan memantul-
mantulkannya ke lantai yang dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan
secara bergantian baik sambil berlari cepat maupun setengah berlari.
·
gerakan lompat menggunakan tumpuan kaki
terkuat
·
Latihan
“Naik Turun Bangku” merupakan bentuk metode latihan untuk mengembangkan kondisi fisik dengan sasaran utama adalah latihan
power tungkai
·
latihan jasmani secara teratur dapat
membakar lemak
·
Karena
bentuk bola yang berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan material
yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu
itu yaitu kitten ball, army ball,
mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
·
Saat akan melompat, kita
hanya perlu menggunakan salah satu kaki saja untuk bertumpu. Sedangkan
untuk loncat, kita membutuhkan dua kaki untuk bertumpu
·
latihan yang bertujuan untuk melatih
kelincahan adalah lari bolak balik
·
berjalan meniti balok bertujuan melatih
kelincahan
·
latihan skippinh berguna untuk melatih
kekuatan otot kaki
·
latihan untukmelatih otot punggung ialah
backlift
·
lompat kangkang termasuk senam lantai
·
latihan menentukan jarak tertentu adalah
fartlek
·
Sikap lilin
·
Salah satu contoh senam lantai yaitu
sikap lilin. Sikap lilin sendiri adalah posisi ketika seluruh tubuh diluruskan
dengan posisi kaki berada di atas.
·
Tumpuan yang digunakan untuk menopang
berat tubuh yaitu menggunakan siku dan tangan.
·
Kayang (Bridge)
Gerakan ini yaitu punggung
membentuk busur dengan abdomen menghadap langit-langit. Tumpuan untuk gerakan
ini yaitu kedua tangan dan kedua kaki.
·
Child’s pose yaitu gerakan memanjangkan
kedua tangan ke depan lalu melebarkan lutut tanpa mengubah posisi tangan dan
jari yang bersentuhan dengan matras. Lalu, turunkan dada di antara paha.
·
Berguling ke depan (forward roll)
·
Untuk berguling ke depan, kamu bisa
berdiri untuk sikap awalnya, lalu jongkok dengan tangan terjulur ke depan selebar
bahu.
·
Dagu harus didekatkan ke dada sambil
mengarahkan kepala ke lantai. Kemudian, dorong tubuh ke depan dengan kaki serta
mendarat kembali dengan kaki.
·
Berguling ke belakang (backward roll)
·
Berkebalikan dari berguling ke depan,
gerakan ini yaitu berguling ke
Lari estafet merupakan
cabang olahraga lari yang dilakukan secara bergantian antara satu pelari dan
pelari lainnya. Ada empat orang pelari dalam satu regu lari estafet. Pelari
pertama melakukan start dan menyerahkan tongkat estafet kepada pelari kedua.
Pelari kedua menyerahkan tongkat estafet kepada pelari ketiga. Pelari ketiga
menyerahkannya kepada pelari keempat. Pelari keempat sebagai pelari terakhir
harus berlari secepat mungkin mencapai garis finis
Sebelum berlari, pelari
pertama melakukan start jongkok. Tahapan start tersebut sama dengan tahapan
start pada lari jarak pendek, tetapi dilakukan sambil memegang tongkat estafet.
Sementara itu, pelari kedua, ketiga, dan keempat melakukan start dalam posisi
berdiri. Kategori lari estafet yang sering dilombakan adalah 4 x 100 meter dan
4 x 400 meter. Mari, kita pelajari berbagai hal tentang lari estafet dengan
saksama!
A.bPeralatan Utama Lari
Estafet
Peralatan utama yang
digunakan dalam lari estafet adalah tongkat estafet. Tongkat estafet memiliki
ciri khusus. Panjang tongkat estafet adalah 29-30 cm. Diameter tongkat estafet
untuk anak-anak adalah 2,54 cm dan untuk dewasa adalah 3,81 cm. Berat tongkat
estafet kurang lebih 50 gram.
Tongkat estafet dipegang
oleh pelarí hanya pada setengah bagian saja. Setengah bagian yang lain akan
dipegang oleh pelari berikutnya saat menyerahkan tongkat estafet. Saat
melakukan start, pelari pertama harus memegang tongkat estafet di belakang
garis start
B. Gerak Dasar Memberi
dan Menerima Tongkat Estafet
1. Teknik Pemberian
Tongkat Estafet
Ciri khas olahraga lari
estafet adalah adanya pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari satu pelari
kepada pelari lainnya. Pemberian dan penerimaan tongkat estafet harus dilakukan
secepat mungkin. Oleh karena itu, diperlukan penguasaan teknik memberi dan
menerima tongkat estafet. Dalam lari estafet terdapat dua teknik pemberian
tongkat, yaitu pemberian tongkat dari atas dan pemberian tongkat dari bawah.
jari-jari tangan lainnya
dirapatkan. Agar tongkat estafet tidak terjatuh saat diberikan, pemberi dan
penerima tongkat harus menjalin komunikasi dengan baik.
b. Teknik Pemberian
Tongkat Estafet dari Bawah
Saat melakukan teknik
ini, pelari mengayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah telapak
tangan penerima. Sebelum pelari memberikan tongkat, tangan penerima telah siap
dengan posisi telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari dibuka lebar,
sedangkan jari-jari lainnya dirapatkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah
pemberian tongkat. Posisi tangan penerima berada di sekitar bawah pinggang.
2. Teknik Penerimaan
Tongkat Estafet
Selain harus menguasai
teknik pemberian tongkat estafet, kamu juga harus memperhatikan teknik
penerimaan tongkat estafet. Penerimaan tongkat estafet dapat dilakukan dengan
dua cara sebagai berikut.
a. Cara melihat
(visual), yaitu penerima melihat ke belakang sambil bersiap untuk menerima
tongkat estafet. Pelari dapat melakukannya sambil berjalan atau berlari pelan.
Cara ini biasa digunakan dalam lari estafet 4 × 400 meter.
b. Cara tidak melihat
(nonvisual), yaitu penerima tidak melihat ke belakang saat menerima tongkat estafet.
Dengan cara ini, proses serah terima tongkat berlangsung sangat cepat. Oleh
karena itu, cara ini digunakan dalam lari estafet 4 × 100 meter. Cara ini
tergolong lebih sulit dibandingkan cara sebelumnya. Diperlukan latihan yang
cukup agar cara ini dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
C. Hal-Hal yang Perlu
Diperhatikan dalam Lari Estafet
Penempatan pelari harus
mempertimbangkan kelebihan dari setiap pelari. Misalnya, pelari pertama dan
ketiga adalah orang yang mampu berlari cepat di lintasan tikungan. Sementara
itu, pelari kedua dan keempat adalah orang yang mampu berlari cepat di lintasan
lurus.
Jarak antar pelari harus
mempertimbangkan kecepatan setiap pelari.
Pemberian tongkat
estafet harus dilakukan di dalam daerah pergantian. Daerah ini memiliki panjang
20 meter dan lebar 1,2 meter.
Sebelum menerima tongkat
estafet, setiap pelari harus menunggu dan bersiap sesuai dengan urutannya.
Pemberian dan penerimaan
tongkat estafet sebaiknya dilakukan secara bersilang. Hal ini dapat mengurangi
risiko tongkat estafet terjatuh saat diberikan. Misalnya, pelari pertama dan
ketiga memegang tongkat estafet dengan tangan kiri. Sementara itu, pelari kedua
dan keempat memegang tongkat estafet dengan tangan kanan.
Setelah memberikan
tongkat estafet, pelari tidak boleh keluar dari lintasan.
Sebelum menerima
tongkat, pelari dapat berjalan atau berlari untuk mempercepat catatan waktu.
Dalam kategori lari estafet 4 x 100 meter,
tongkat estafet tidak boleh terjatuh. Regu yang menjatuhkan tongkat estafet
akan langsung didiskualifikasi.
Dalam kategori lari
estafet 4 x 400 meter, tongkat estafet yang terjatuh boleh segera diambil oleh
pelari yang menjatuhkannya
· Jumlah pemain sepak bola adalah 11 orang dalam satu regu atau tim.
·
Lama
permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak.
·
Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (disingkat
PSSI, bahasa Inggris: Football Association of Indonesia) adalah organisasi yang
bertanggung jawab mengelola sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal
19 April 1930, dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.
·
lapangan sepak bola harus memiliki panjang antara 90 hingga 120 meter
·
Menendang
bola adalah
gerakan mengayunkan kaki ke arah bola dengan bagian kaki tertentu.
·
DRIBBLING adalah cara membawa bola dengan memantul-
mantulkannya ke lantai yang dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan
secara bergantian baik sambil berlari cepat maupun setengah berlari.
·
gerakan lompat menggunakan tumpuan kaki
terkuat
·
Latihan
“Naik Turun Bangku” merupakan bentuk metode latihan untuk mengembangkan kondisi fisik dengan sasaran utama adalah latihan
power tungkai
·
latihan jasmani secara teratur dapat
membakar lemak
·
Karena
bentuk bola yang berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan material
yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu
itu yaitu kitten ball, army ball,
mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
·
Saat akan melompat, kita
hanya perlu menggunakan salah satu kaki saja untuk bertumpu. Sedangkan
untuk loncat, kita membutuhkan dua kaki untuk bertumpu
·
latihan yang bertujuan untuk melatih
kelincahan adalah lari bolak balik
·
berjalan meniti balok bertujuan melatih
kelincahan
·
latihan skippinh berguna untuk melatih
kekuatan otot kaki
·
latihan untukmelatih otot punggung ialah
backlift
·
lompat kangkang termasuk senam lantai
·
latihan menentukan jarak tertentu adalah
fartlek
·
Sikap lilin
·
Salah satu contoh senam lantai yaitu
sikap lilin. Sikap lilin sendiri adalah posisi ketika seluruh tubuh diluruskan
dengan posisi kaki berada di atas.
·
Tumpuan yang digunakan untuk menopang
berat tubuh yaitu menggunakan siku dan tangan.
·
Kayang (Bridge)
Gerakan ini yaitu punggung
membentuk busur dengan abdomen menghadap langit-langit. Tumpuan untuk gerakan
ini yaitu kedua tangan dan kedua kaki.
·
Child’s pose yaitu gerakan memanjangkan
kedua tangan ke depan lalu melebarkan lutut tanpa mengubah posisi tangan dan
jari yang bersentuhan dengan matras. Lalu, turunkan dada di antara paha.
·
Berguling ke depan (forward roll)
·
Untuk berguling ke depan, kamu bisa
berdiri untuk sikap awalnya, lalu jongkok dengan tangan terjulur ke depan selebar
bahu.
·
Dagu harus didekatkan ke dada sambil
mengarahkan kepala ke lantai. Kemudian, dorong tubuh ke depan dengan kaki serta
mendarat kembali dengan kaki.
·
Berguling ke belakang (backward roll)
·
Berkebalikan dari berguling ke depan,
gerakan ini yaitu berguling ke
Lari estafet merupakan
cabang olahraga lari yang dilakukan secara bergantian antara satu pelari dan
pelari lainnya. Ada empat orang pelari dalam satu regu lari estafet. Pelari
pertama melakukan start dan menyerahkan tongkat estafet kepada pelari kedua.
Pelari kedua menyerahkan tongkat estafet kepada pelari ketiga. Pelari ketiga
menyerahkannya kepada pelari keempat. Pelari keempat sebagai pelari terakhir
harus berlari secepat mungkin mencapai garis finis
Sebelum berlari, pelari
pertama melakukan start jongkok. Tahapan start tersebut sama dengan tahapan
start pada lari jarak pendek, tetapi dilakukan sambil memegang tongkat estafet.
Sementara itu, pelari kedua, ketiga, dan keempat melakukan start dalam posisi
berdiri. Kategori lari estafet yang sering dilombakan adalah 4 x 100 meter dan
4 x 400 meter. Mari, kita pelajari berbagai hal tentang lari estafet dengan
saksama!
A.bPeralatan Utama Lari
Estafet
Peralatan utama yang
digunakan dalam lari estafet adalah tongkat estafet. Tongkat estafet memiliki
ciri khusus. Panjang tongkat estafet adalah 29-30 cm. Diameter tongkat estafet
untuk anak-anak adalah 2,54 cm dan untuk dewasa adalah 3,81 cm. Berat tongkat
estafet kurang lebih 50 gram.
Tongkat estafet dipegang
oleh pelarí hanya pada setengah bagian saja. Setengah bagian yang lain akan
dipegang oleh pelari berikutnya saat menyerahkan tongkat estafet. Saat
melakukan start, pelari pertama harus memegang tongkat estafet di belakang
garis start
B. Gerak Dasar Memberi
dan Menerima Tongkat Estafet
1. Teknik Pemberian
Tongkat Estafet
Ciri khas olahraga lari
estafet adalah adanya pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari satu pelari
kepada pelari lainnya. Pemberian dan penerimaan tongkat estafet harus dilakukan
secepat mungkin. Oleh karena itu, diperlukan penguasaan teknik memberi dan
menerima tongkat estafet. Dalam lari estafet terdapat dua teknik pemberian
tongkat, yaitu pemberian tongkat dari atas dan pemberian tongkat dari bawah.
jari-jari tangan lainnya
dirapatkan. Agar tongkat estafet tidak terjatuh saat diberikan, pemberi dan
penerima tongkat harus menjalin komunikasi dengan baik.
b. Teknik Pemberian
Tongkat Estafet dari Bawah
Saat melakukan teknik
ini, pelari mengayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah telapak
tangan penerima. Sebelum pelari memberikan tongkat, tangan penerima telah siap
dengan posisi telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari dibuka lebar,
sedangkan jari-jari lainnya dirapatkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah
pemberian tongkat. Posisi tangan penerima berada di sekitar bawah pinggang.
2. Teknik Penerimaan
Tongkat Estafet
Selain harus menguasai
teknik pemberian tongkat estafet, kamu juga harus memperhatikan teknik
penerimaan tongkat estafet. Penerimaan tongkat estafet dapat dilakukan dengan
dua cara sebagai berikut.
a. Cara melihat
(visual), yaitu penerima melihat ke belakang sambil bersiap untuk menerima
tongkat estafet. Pelari dapat melakukannya sambil berjalan atau berlari pelan.
Cara ini biasa digunakan dalam lari estafet 4 × 400 meter.
b. Cara tidak melihat
(nonvisual), yaitu penerima tidak melihat ke belakang saat menerima tongkat estafet.
Dengan cara ini, proses serah terima tongkat berlangsung sangat cepat. Oleh
karena itu, cara ini digunakan dalam lari estafet 4 × 100 meter. Cara ini
tergolong lebih sulit dibandingkan cara sebelumnya. Diperlukan latihan yang
cukup agar cara ini dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
C. Hal-Hal yang Perlu
Diperhatikan dalam Lari Estafet
Penempatan pelari harus
mempertimbangkan kelebihan dari setiap pelari. Misalnya, pelari pertama dan
ketiga adalah orang yang mampu berlari cepat di lintasan tikungan. Sementara
itu, pelari kedua dan keempat adalah orang yang mampu berlari cepat di lintasan
lurus.
Jarak antar pelari harus
mempertimbangkan kecepatan setiap pelari.
Pemberian tongkat
estafet harus dilakukan di dalam daerah pergantian. Daerah ini memiliki panjang
20 meter dan lebar 1,2 meter.
Sebelum menerima tongkat
estafet, setiap pelari harus menunggu dan bersiap sesuai dengan urutannya.
Pemberian dan penerimaan
tongkat estafet sebaiknya dilakukan secara bersilang. Hal ini dapat mengurangi
risiko tongkat estafet terjatuh saat diberikan. Misalnya, pelari pertama dan
ketiga memegang tongkat estafet dengan tangan kiri. Sementara itu, pelari kedua
dan keempat memegang tongkat estafet dengan tangan kanan.
Setelah memberikan
tongkat estafet, pelari tidak boleh keluar dari lintasan.
Sebelum menerima
tongkat, pelari dapat berjalan atau berlari untuk mempercepat catatan waktu.
Dalam kategori lari estafet 4 x 100 meter,
tongkat estafet tidak boleh terjatuh. Regu yang menjatuhkan tongkat estafet
akan langsung didiskualifikasi.
Dalam kategori lari
estafet 4 x 400 meter, tongkat estafet yang terjatuh boleh segera diambil oleh
pelari yang menjatuhkannya
·
Jumlah
pemain sepak bola adalah 11 orang dalam satu regu atau tim.
·
Lama
permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak.
·
Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (disingkat
PSSI, bahasa Inggris: Football Association of Indonesia) adalah organisasi yang
bertanggung jawab mengelola sepak bola di Indonesia. PSSI berdiri pada tanggal
19 April 1930, dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.
·
lapangan sepak bola harus memiliki panjang antara 90 hingga 120 meter
·
Menendang
bola adalah
gerakan mengayunkan kaki ke arah bola dengan bagian kaki tertentu.
·
DRIBBLING adalah cara membawa bola dengan memantul-
mantulkannya ke lantai yang dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan
secara bergantian baik sambil berlari cepat maupun setengah berlari.
·
gerakan lompat menggunakan tumpuan kaki
terkuat
·
Latihan
“Naik Turun Bangku” merupakan bentuk metode latihan untuk mengembangkan kondisi fisik dengan sasaran utama adalah latihan
power tungkai
·
latihan jasmani secara teratur dapat
membakar lemak
·
Karena
bentuk bola yang berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan material
yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu
itu yaitu kitten ball, army ball,
mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
·
Saat akan melompat, kita
hanya perlu menggunakan salah satu kaki saja untuk bertumpu. Sedangkan
untuk loncat, kita membutuhkan dua kaki untuk bertumpu
·
latihan yang bertujuan untuk melatih
kelincahan adalah lari bolak balik
·
berjalan meniti balok bertujuan melatih
kelincahan
·
latihan skippinh berguna untuk melatih
kekuatan otot kaki
·
latihan untukmelatih otot punggung ialah
backlift
·
lompat kangkang termasuk senam lantai
·
latihan menentukan jarak tertentu adalah
fartlek
·
Sikap lilin
·
Salah satu contoh senam lantai yaitu
sikap lilin. Sikap lilin sendiri adalah posisi ketika seluruh tubuh diluruskan
dengan posisi kaki berada di atas.
·
Tumpuan yang digunakan untuk menopang
berat tubuh yaitu menggunakan siku dan tangan.
·
Kayang (Bridge)
Gerakan ini yaitu punggung
membentuk busur dengan abdomen menghadap langit-langit. Tumpuan untuk gerakan
ini yaitu kedua tangan dan kedua kaki.
·
Child’s pose yaitu gerakan memanjangkan
kedua tangan ke depan lalu melebarkan lutut tanpa mengubah posisi tangan dan
jari yang bersentuhan dengan matras. Lalu, turunkan dada di antara paha.
·
Berguling ke depan (forward roll)
·
Untuk berguling ke depan, kamu bisa
berdiri untuk sikap awalnya, lalu jongkok dengan tangan terjulur ke depan selebar
bahu.
·
Dagu harus didekatkan ke dada sambil
mengarahkan kepala ke lantai. Kemudian, dorong tubuh ke depan dengan kaki serta
mendarat kembali dengan kaki.
·
Berguling ke belakang (backward roll)
·
Berkebalikan dari berguling ke depan,
gerakan ini yaitu berguling ke
Lari estafet merupakan
cabang olahraga lari yang dilakukan secara bergantian antara satu pelari dan
pelari lainnya. Ada empat orang pelari dalam satu regu lari estafet. Pelari
pertama melakukan start dan menyerahkan tongkat estafet kepada pelari kedua.
Pelari kedua menyerahkan tongkat estafet kepada pelari ketiga. Pelari ketiga
menyerahkannya kepada pelari keempat. Pelari keempat sebagai pelari terakhir
harus berlari secepat mungkin mencapai garis finis
Sebelum berlari, pelari
pertama melakukan start jongkok. Tahapan start tersebut sama dengan tahapan
start pada lari jarak pendek, tetapi dilakukan sambil memegang tongkat estafet.
Sementara itu, pelari kedua, ketiga, dan keempat melakukan start dalam posisi
berdiri. Kategori lari estafet yang sering dilombakan adalah 4 x 100 meter dan
4 x 400 meter. Mari, kita pelajari berbagai hal tentang lari estafet dengan
saksama!
A.bPeralatan Utama Lari
Estafet
Peralatan utama yang
digunakan dalam lari estafet adalah tongkat estafet. Tongkat estafet memiliki
ciri khusus. Panjang tongkat estafet adalah 29-30 cm. Diameter tongkat estafet
untuk anak-anak adalah 2,54 cm dan untuk dewasa adalah 3,81 cm. Berat tongkat
estafet kurang lebih 50 gram.
Tongkat estafet dipegang
oleh pelarí hanya pada setengah bagian saja. Setengah bagian yang lain akan
dipegang oleh pelari berikutnya saat menyerahkan tongkat estafet. Saat
melakukan start, pelari pertama harus memegang tongkat estafet di belakang
garis start
B. Gerak Dasar Memberi
dan Menerima Tongkat Estafet
1. Teknik Pemberian
Tongkat Estafet
Ciri khas olahraga lari
estafet adalah adanya pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari satu pelari
kepada pelari lainnya. Pemberian dan penerimaan tongkat estafet harus dilakukan
secepat mungkin. Oleh karena itu, diperlukan penguasaan teknik memberi dan
menerima tongkat estafet. Dalam lari estafet terdapat dua teknik pemberian
tongkat, yaitu pemberian tongkat dari atas dan pemberian tongkat dari bawah.
jari-jari tangan lainnya
dirapatkan. Agar tongkat estafet tidak terjatuh saat diberikan, pemberi dan
penerima tongkat harus menjalin komunikasi dengan baik.
b. Teknik Pemberian
Tongkat Estafet dari Bawah
Saat melakukan teknik
ini, pelari mengayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah telapak
tangan penerima. Sebelum pelari memberikan tongkat, tangan penerima telah siap
dengan posisi telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari dibuka lebar,
sedangkan jari-jari lainnya dirapatkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah
pemberian tongkat. Posisi tangan penerima berada di sekitar bawah pinggang.
2. Teknik Penerimaan
Tongkat Estafet
Selain harus menguasai
teknik pemberian tongkat estafet, kamu juga harus memperhatikan teknik
penerimaan tongkat estafet. Penerimaan tongkat estafet dapat dilakukan dengan
dua cara sebagai berikut.
a. Cara melihat
(visual), yaitu penerima melihat ke belakang sambil bersiap untuk menerima
tongkat estafet. Pelari dapat melakukannya sambil berjalan atau berlari pelan.
Cara ini biasa digunakan dalam lari estafet 4 × 400 meter.
b. Cara tidak melihat
(nonvisual), yaitu penerima tidak melihat ke belakang saat menerima tongkat estafet.
Dengan cara ini, proses serah terima tongkat berlangsung sangat cepat. Oleh
karena itu, cara ini digunakan dalam lari estafet 4 × 100 meter. Cara ini
tergolong lebih sulit dibandingkan cara sebelumnya. Diperlukan latihan yang
cukup agar cara ini dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
C. Hal-Hal yang Perlu
Diperhatikan dalam Lari Estafet
Penempatan pelari harus
mempertimbangkan kelebihan dari setiap pelari. Misalnya, pelari pertama dan
ketiga adalah orang yang mampu berlari cepat di lintasan tikungan. Sementara
itu, pelari kedua dan keempat adalah orang yang mampu berlari cepat di lintasan
lurus.
Jarak antar pelari harus
mempertimbangkan kecepatan setiap pelari.
Pemberian tongkat
estafet harus dilakukan di dalam daerah pergantian. Daerah ini memiliki panjang
20 meter dan lebar 1,2 meter.
Sebelum menerima tongkat
estafet, setiap pelari harus menunggu dan bersiap sesuai dengan urutannya.
Pemberian dan penerimaan
tongkat estafet sebaiknya dilakukan secara bersilang. Hal ini dapat mengurangi
risiko tongkat estafet terjatuh saat diberikan. Misalnya, pelari pertama dan
ketiga memegang tongkat estafet dengan tangan kiri. Sementara itu, pelari kedua
dan keempat memegang tongkat estafet dengan tangan kanan.
Setelah memberikan
tongkat estafet, pelari tidak boleh keluar dari lintasan.
Sebelum menerima
tongkat, pelari dapat berjalan atau berlari untuk mempercepat catatan waktu.
Dalam kategori lari estafet 4 x 100 meter,
tongkat estafet tidak boleh terjatuh. Regu yang menjatuhkan tongkat estafet
akan langsung didiskualifikasi.
Dalam kategori lari
estafet 4 x 400 meter, tongkat estafet yang terjatuh boleh segera diambil oleh
pelari yang menjatuhkannya
Komentar
Posting Komentar